Printer laser adalah pencetak untuk komputer yang menggunakan teknologi diode cahaya untuk mendapatkan partikel-partikel kecil toner dari cartridge ke kertas. Alat ini sering lebih ekonomis dibanding menggunakan tinta pencetak tinta.
Printer laser bekerja dengan melibatkan 7 langkah:
1. Pemrosesan Gambar Raster: peosesor dalam pencetak mengubah data untuk dicetak dari format apapun yang ada, ke bitmap halaman untuk dicetak – yang kemudian disimpan dalam memori gambar raster.
2. Pengisian: Sebuah muatan elektrostatik kemudian diproyeksikan ke drum fotosensitif berputar dalam pencetak.
3. Penulisan: Sinar laser diarahkan pada cermin poligon berputar, yang mengalihkan sinar itu ke drum fotosensitif. Data yang dirasterisasi kini dibaca, dan digunakan untuk mengendalikan apakah laser itu menyala atau tidak, karena sinar itu menyapu drum – di mana ketika sinar laser mengenai drum muatannya dibalik, menciptakan gambaran listrik laten di permukaan.
4. Perkembangan: Permukaan drum kemudian dipajankan ke partikel toner bermuatan negatif, yang ditarik ke daerah di mana laser itu menulis gambaran listrik tersimpan. Toner itu akan diusir oleh muatan negatif daerah di drum di mana sinar laser tak mengenainya, dan kemudian menghilangkan muatan.
5. Transfer: Drum sekarang diputar ke kertas, mengubah gambar dari drum ke kertas (untuk membantu proses ini ada pemutar bermuatan positif di belakang kertas, yang mendorong toner dari drum dan ke kertas).
6. Penggabungan: Kertas kemudian dilewatkan melalui penggabung, di mana pemutar itu menyiapkan panas dan tekanan untuk mengikat toner ke kertas.
7. Pembersihan: Sebuah tangkai tak bermuatan listrik dan lampu penembak menghilangkan toner dan semua muatan yang tersisa di drum (semua ini akan terjadi dalam 1 revolusi drum).
Berkut salah satu contohnya:
Konica Minolta Magicolor 2430 DL – Printer Laser untuk Personal
Konica Minolta Magicolor 2430 DL memiliki resolusi cetak sampai 2400×600 dpi. Menurut spesifikasi, printer ini menawarkan kecepatan pencetakan sampai 20 ppm (monokrom) dan 5 ppm (warna).
Sarana konektivitas printer ini juga cukup lengkap dengan disediakannya interface USB dan Ethernet (10/100 Mbps). Dengan adanya interface Ethernet, maka printer ini boleh dikatakan sudah siap untuk dihubungkan ke dalam jaringan skala kecil (SOHO). Kelebihan lain yang ditawarkan oleh printer laser ini adalah konektivitas langsung dengan kamera digital yang telah mendukung standar PictBridge 1.0.
Paket standar printer ini mengemas memori sebesar 32 MB. Anda masih bisa menambahkan memori sampai 544 MB dengan menggunakan modul memori 512 MB. Sebuah LCD kecil juga memudahkan Anda mendapatkan informasi status printer ini.
Proses instalasi bisa dilakukan dengan mudah. Jaringan yang digunakan sudah memiliki DHCP server sehingga proses pemberian IP Address dilakukan secara otomatis. Hanya perlu meng-install software yang disediakan. Selanjutnya, printer ini sudah siap melayani kebutuhan pencetakan Anda.
Seperti biasa, pengujian dibuka dengan mencetak 10 lembar teks. Lembar pertama selesai dicetak dalam waktu sekitar 15 detik. Sisa 9 lembar berikutnya bisa diselesaikan dalam waktu 27 detik saja. Printer laser ini juga bisa mencetak foto dan kombinasi teks/grafik. Selembar foto bisa dicetak dalam waktu sekitar 42 detik, sementara kombinasi teks/grafik membutuhkan waktu sekitar 37 detik.
Kualitas hasil cetaknya tergolong sangat baik. Teks bisa disajikan dengan sangat tajam, sementara pencetakan warnanya juga termasuk baik. Kelebihan lain printer ini adalah kemampuannya untuk mencetak di atas kertas foto/glossy, layaknya printer inkjet. Namun, harus diakui bahwa dynamic range warna yang ditawarkan masih belum sebaik printer inkjet kelas foto. Konica Minolta juga menyediakan pengaturan warna (Color Matching). Pengaturan ini tampaknya sangat penting untuk mendapatkan komposisi warna yang paling pas dengan kebutuhan Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar