Ketika di tengah perjalanan kita bingung harus memberi warna apa, cobalah istirahat sejenak dan bertanya warna apa yang saya inginkan, apakah merah, pink,hijau atau hitam. Sebuah karya yang bagus lahir dari perpaduan warna yang harmonis, jika masing masing warna itu ingin berlomba menunjukan diri maka hasil lukisannya tidak seindah yang diinginkan.
Cinta adalah keselarasan hati yang tercipta dari perbedaan dengan rasa saling melengkapi yang menciptakan harmony jiwa
Entri Populer
-
Cara Pembuatan Tape Ubi Kayu Aneka bahan pangan yang mengandung karbohidrat dapat diolah menjadi makanan khas yang disebut tape. Bahan p...
-
Asal - usul Kota Indramayu Indramayu - Sejarah putra Tumenggung Gagak Singalodra dari Bengelen Jawa Tengah bernama Raden Wiralodra yang ...
-
Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang ...
-
CERPEN "KASIH SAYANG SEORANG IBU" Kasih Sayang seorang Ibu Ibu adalah sosok wanita yang tegar dan tidak mengenal le...
-
Uh, hari ini mulai lagi… kenapa harus masuk sekolah lagi sich….!!!” Kataku saat hari senin yg indah ini harus memulai pekerjaan sebagai pe...
-
KEMITRAAN BISNIS JAMUR TIRAM Caranya, ia menyediakan kumbung serta baglog, juga membantu dalam pemasaran jamur tiram yang diproduksi oleh ...
-
ufhh,, pastinya kamu bakal sakit hati banget ya klo kamu sampai ngalamin ini.. 1.) BERKHIANAT Di mana pun, pengkhianatan nggak bakal berda...
-
LAPORAN PRAKERIN SISTEM GANDA PERANGKAT KERAS (Hadware) Dan PERANGKAT LUNAK ...
-
Jenis - Jenis Antena (Omni, Parabolik, Grid, Sectoral) Sebelum anda membaca article lebih lanjut... ...
-
info-1: ASAL USUL KOTA INDRAMAYU : "Asal - usul Kota Indramayu Indramayu - Sejarah putra Tumenggung Gagak Singalodra dari Bengelen J...
Kamis, 31 Maret 2011
cinta itu seni
Seperti pelukis memadukan ide dan gerakan tangan meracik warna sehingga tercipta sebuah karya lukisan yang penuh cita rasa yang lahir dari hati yang paling dalam. Begitu pula cinta, Jika cinta itu adalah warna kuas dan kanvas… maka dua insan berbeda inilah pelukisanya yang akan melukis disebidang kanvas putih. Haruslah jelas lukisan apa yang kan dibuat sehingga bisa saling memberi warna yang membangkitkan rasa bahagia.
info-1: prakerin ku awal sebuah persahabatan
info-1: prakerin ku awal sebuah persahabatan: "prakerin adalah sbuah kata yang menyakit kan bagi ku,karena kalau kita tidak mengikuti nya maka kita tidak akan lulus,,,perasaan takut dan b..."
prakerin ku awal sebuah persahabatan
prakerin adalah sbuah kata yang menyakit kan bagi ku,karena kalau kita tidak mengikuti nya maka kita tidak akan lulus,,,perasaan takut dan benci bercampur jadi 1 karena semua temen gda yang mengajak ku mereka malah sibuk sendiri tak ada yang perduli dengan saya atau pun mengajak,namun keajaiban allah datang kepada temen ku walaupun dia judes cerewet tapi dia masih perduli dengan saya,akhir na saya pun diajak tuk prakerin bersama dia diplered,meski pada awal na saya berat hati tuk jauh dari rumah tapi demi prakerin dan tugas sekolah saya pun prakerin dengan 7orang,tapi yang 4orang lain na beda tempat prakerin dengan saya,hari peratama saya prakerin masih diam saja karena masih belum terlalu akrab dan lain na namun setelah 1 minggu berselang kmi pun mulai dekat,prakerin merupakan tempat yg sangat banyak mengajar kan saya bagaimana susah na orang tua mencari nafkah dan sesuap nasi,disitu juga mengajar kan saya bagaimana kehangatan keluarga,kebersamaan yg sulit saya temukan dikelas saya karena perpecahan yg slu ada tiap hari,bukan hanya itu ditempat prakerin jg saya diajarkan gmn menyelesai kn masalah dengan tenang,menghadapi kehidupan,
membuat kabel jaringan utp
Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data.UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.
Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?
OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Gambar 4
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
urutan pin standar
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
urutan pin TIDAK standar
Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
Masih bingung? Begini cara mudahnya:
Ujung pertama:
1: orange putih
2: orange aja
3: ijo putih
4: biru putih
5: biru aja
6: ijo aja
7: coklat putih
8: coklat aja
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1: ijo putih
2: ijo aja
3: orange putih
4: biru putih
5: biru aja
6: orange aja
7: coklat putih
8: coklat aja
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.
OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.
Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua…
Sumber : Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com
This entry was posted on Thursday, November 29th, 2007 at 4:41 pm and is filed under Umum. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.
Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?
OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Gambar 4
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
urutan pin standar
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
urutan pin TIDAK standar
Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
Masih bingung? Begini cara mudahnya:
Ujung pertama:
1: orange putih
2: orange aja
3: ijo putih
4: biru putih
5: biru aja
6: ijo aja
7: coklat putih
8: coklat aja
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1: ijo putih
2: ijo aja
3: orange putih
4: biru putih
5: biru aja
6: orange aja
7: coklat putih
8: coklat aja
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.
OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.
Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua…
Sumber : Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com
This entry was posted on Thursday, November 29th, 2007 at 4:41 pm and is filed under Umum. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Bagaimana Tsunami Bisa Terjadi?
Bagaimana Tsunami Bisa Terjadi?
.
Gelombang tsunami menjalar dengan kecepatan 71.000 km/jam di laut dalam, sama seperti kecepatan pesawat jet. Kecepatannya melemah menjadi sekitar 50 km/jam pada saat mendekati garis pantai. Tinggi gelombang tsunami sekitar 1-2 meter pada saat menjalar di laut dalam. Akibatnya, kapal yang sedang berlayar di laut dalam jarang merasakan gelombang tsunami. Namun pada saat mencapai pantai, ketinggiannya membesar den bisa mencapai 4-24 meter. Tinggi gelombang tsunami di garis pantai ditentukan oleh besar kecilnya gempa, morfologi dasar pantai, dan bentuk garis pantai. Pada pantai yang landai dan berlekuk seperti teluk dan muara sungai, tinggi gelombangnya bisa mencapai maksimum. Panjang gelombang tsunami bisa mencapai ratusan kilometer dan menyapu selama satu jam tanpa henti.
Tsunami terjadi ketika gaya yang sangat kuat mengguncang lautan. Gambarannya sebagai berikut, jika kita melempar batu ke kolam, batu itu akan mengambil ruangan yang tadinya ditempati air. Batu itu mendorong air keluar. Pergerakan air mengganggu seluruh bagian kolam dan menghasilkan serangkaian gelombang. Ketika guncangan dahsyat terjadi di lautan yang dalam, terjadi efek serupa dalam skala yang lebih besar, yang mengakibatkan bencana. Inilah yang dimaksud dengan tsunami.
Apakah tsunami menakutkan?
Ya! Efek tsunami bisa sangat merusak. Gelombang tsunami dapat masuk sampai jauh ke daratan dan menyebabkan kerusakan yang parah. Tsunami adalah salah satu bencana alam yang paling menakutkan.
Apakah tsunami sering terjadi?
Ya! Orang berpikir bahwa tsunami jarang terjadi. Ini tidak benar. Tsunami tercipta dari berbagai kejadian dan sangat sering terjadi. Namun, tsunami dahsyat yang menyebabkan kerusakan sangat parah dan korban jiwa yang sangat banyak jarang terjadi.
Permukaan bumi tersusun atas bongkahan daratan raksasa yang disebut lempeng tektonik. Lempeng ini berada di atas lapisan besar batu panas yang disebut mantel. Lempeng selalu bergerak sepanjang waktu. Pada garis batas antar lempeng terjadi pendorongan, pergesekan, atau tumbukan frontal. Area pertemuan kedua lempeng disebut patahan.
Di beberapa tempat, gelombang tsunami dipengaruhi oleh terumbu dan teluk atau kemiringan pantai. Ombak yang melanda pantai akan bertambah tinggi jika melalui selat yang sempit. Gempa bumi bisa mengakibatkan perubahan besar di dasar lautan dan mempengaruhi arus air di laut. Pantai pun bisa berubah karenanya. Gempa bumi dapat mengakibatkan turunnya garis pantai hingga di bawah air secara permanen.
.
Gelombang tsunami menjalar dengan kecepatan 71.000 km/jam di laut dalam, sama seperti kecepatan pesawat jet. Kecepatannya melemah menjadi sekitar 50 km/jam pada saat mendekati garis pantai. Tinggi gelombang tsunami sekitar 1-2 meter pada saat menjalar di laut dalam. Akibatnya, kapal yang sedang berlayar di laut dalam jarang merasakan gelombang tsunami. Namun pada saat mencapai pantai, ketinggiannya membesar den bisa mencapai 4-24 meter. Tinggi gelombang tsunami di garis pantai ditentukan oleh besar kecilnya gempa, morfologi dasar pantai, dan bentuk garis pantai. Pada pantai yang landai dan berlekuk seperti teluk dan muara sungai, tinggi gelombangnya bisa mencapai maksimum. Panjang gelombang tsunami bisa mencapai ratusan kilometer dan menyapu selama satu jam tanpa henti.
Tsunami terjadi ketika gaya yang sangat kuat mengguncang lautan. Gambarannya sebagai berikut, jika kita melempar batu ke kolam, batu itu akan mengambil ruangan yang tadinya ditempati air. Batu itu mendorong air keluar. Pergerakan air mengganggu seluruh bagian kolam dan menghasilkan serangkaian gelombang. Ketika guncangan dahsyat terjadi di lautan yang dalam, terjadi efek serupa dalam skala yang lebih besar, yang mengakibatkan bencana. Inilah yang dimaksud dengan tsunami.
Apakah tsunami menakutkan?
Ya! Efek tsunami bisa sangat merusak. Gelombang tsunami dapat masuk sampai jauh ke daratan dan menyebabkan kerusakan yang parah. Tsunami adalah salah satu bencana alam yang paling menakutkan.
Apakah tsunami sering terjadi?
Ya! Orang berpikir bahwa tsunami jarang terjadi. Ini tidak benar. Tsunami tercipta dari berbagai kejadian dan sangat sering terjadi. Namun, tsunami dahsyat yang menyebabkan kerusakan sangat parah dan korban jiwa yang sangat banyak jarang terjadi.
Permukaan bumi tersusun atas bongkahan daratan raksasa yang disebut lempeng tektonik. Lempeng ini berada di atas lapisan besar batu panas yang disebut mantel. Lempeng selalu bergerak sepanjang waktu. Pada garis batas antar lempeng terjadi pendorongan, pergesekan, atau tumbukan frontal. Area pertemuan kedua lempeng disebut patahan.
Di beberapa tempat, gelombang tsunami dipengaruhi oleh terumbu dan teluk atau kemiringan pantai. Ombak yang melanda pantai akan bertambah tinggi jika melalui selat yang sempit. Gempa bumi bisa mengakibatkan perubahan besar di dasar lautan dan mempengaruhi arus air di laut. Pantai pun bisa berubah karenanya. Gempa bumi dapat mengakibatkan turunnya garis pantai hingga di bawah air secara permanen.
Cara Pembuatan Tape Ubi Kayu
Cara Pembuatan Tape Ubi Kayu
Aneka bahan pangan yang mengandung karbohidrat dapat diolah menjadi makanan khas yang disebut tape. Bahan pangan yang umum dibuat tape adalah ubi kayu (singkong), beras ketan putih dan ketan hitam, serta sorghum. Selain itu. kini telah banyak dicoba bahan pangan lainnya untuk dibuat tape, misalnya kentang dan pisang klutuk.
A. Kandungan Gizi
Proses pengolahan ubi kayu menjadi tape, menyebabkan terjadinya perubahan kandungan beberapa unsur gizi. Kandungan sebagian unsur gizi berkurang, namun beberapa unsur gizi yang lain justru meningkat, seperti disajikan sebagai berikut:
Komposisi dan Kandungan Gizi dalam Tiap 100 g Ubi Kayu dan Tape Ubi Kayu
Gizi → Ubi → Tape
Kalori (kal.) 146,00 173,00
Protein (g) 1,20 0,50
Lemak (g) 0,30 0,10
Karbohidrat (g) 34,70 42,50
Kalsium (mg) 33,00 30,00
Fosfor (mg) 40,00 30,00
Zat Besi (mg) 0,70 0,00
Vitamin B1 (mg) 0,06 0,09
Vitamin G (mg) 30,00 0,00
Air (g) 62,50 13,60
Bagian dapat dimakan (%)75,00 100,00
Sumber. Direktorat Gizi, Depkes R.I.1981.
Dari unsur-unsur tersebut dapat diketahui bahwa unsur gizi yang mengalami peningkatan adalah kalori dan karbohidrat. Bahan pangan lain yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga umum dan laik dibuat tape, dapat disimak dalam bahan Pangan Sumber Karbohidrat yang Sudah Umum dan Laik Dijadikan Tape:
Bahan Pangan Sumber Karbohidrat yang Sudah Umum dan Laik Dijadikan Tape
Jenis Bahan → Kandungan Karbohidrat (g)
Beras ketan putih 79,40
Beras ketan hitam 78,00
Ketela pohon kuning 37,90
Sorghum (Cantel) 73,00
Ubi jalar 27,90
Sumber. Direktorat Gizi, Depkes R.I. 1981.
B. Proses Fermentasi
Tape dihasilkan melalui proses fermentasi oleh sejenis khamir (yeast) Saccharomyces cerevisae dan kapang Aspergillus sp. Khamir dan kapang tersebut biasanya terdapat di dalam ragi tape.
Proses fermentasi merupakan suatu proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang sederhana. Dalam proses mikrobiologi, fermentasi dilakukan oleh mikrobia yang menghasilkan atau mempunyai enzim yang sesuai dengan proses tersebut. Berdasarkan produk yang dihasilkan, fermentasi digolongkan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:
1. Fermentasi alkoholis, yaitu fermentasi yang menghasilkan alkohol sebagai produk akhir di samping produk lainnya. Misalnya pada pembuatan wine, cider, dan tape.
2. Fermentasi non-alkoholis, yaitu fermentasi yang tidak menghasilkan alkohol sebagai produk akhir selain bahan lainnya. Misalnya pada pembuatan tempe, antibiotika, dan lain-lain.
Pada proses pembuatan tape, khamir dan kapang merupakan mikrobia yang mengubah karbohidrat yang terkandung dalam bahan, menjadi gula. Peranan ragi dalam pembuatan tape adalah mengubah gula menjadi alkohol. Rasa manis pada tape dipengaruhi oleh kadar gula yang ada dalam tape tersebut.
Dalam proses pembuatan tape, kadang-kadang sering dijumpai adanya tape yang berasa masam. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya kontaminasi sejenis bakteri karena proses pembuatan tape yang kurang teliti. Misalnya, penambahan ragi yang berlebihan dan penutupan bahan pada saat fermentasi berlangsung serta waktu fermentasi yang terlalu lama.
Kualitas ragi tape sangat mempengaruhi proses pembuatan dan kualitas tape yang dihasilkan. Bila ragi tape berkualitas baik, maka tape yang dihasilkan juga akan baik. Namun sebaliknya, bila kualitas ragi tape yang dipergunakan kurang baik, maka tape yang dihasilkan juga akan berkualitas rendah.
Hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan tape adalah sebagai berikut:
1. Hindari pemberian ragi tape yang berlebihan.
2. Pilihlah ragi tape yang berkualitas baik (tinggi).
3. Tutuplah dengan baik dan rapat bahan tape yang sedang di fermentasi.
4. Periksa tingkat kematangan tape pada hari kedua sampai hari ketiga setelah peragian dan penutupan bahan tape.
C. Tahap Pembuatan
Tahap-tahap pembuatan tape ubi kayu adalah sebagai berikut:
1. Persiapan dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan tape ubi kayu adalah sebagai berikut:
a. Alat
Alat-alat yang diperlukan meliputi:
1) dandang
2) alat penggerus
3) pisau
4) kompor
5) ember plastik
6) besek atau wadah dari anyaman bainbu 7) daun pisang.
b. Bahan
Bahan-bahan yang diperlukan terdiri atas:
1) ubi kayu 10 kg
2) ragi tape 20 — 30 buah atau 50 g — 75 g
3) air hersih secukupnya.
2. Proses Pembuatan
Pembuatan tape ubi kayu dilakukan melalui tahap-tahap kegiatan sebagai berikut:
a. Pilih ubi kayu yang masih segar, terutama dari varietas yang tidak banyak mengandung HCN, misalnya varietas Valenta, Mangi, Betawi, Mentega, Adira 1, Adira 2, Gading, Malang 1, dan Malang 2.
b. Kupas kulit ubi kayu dengan pisau yang tajam, kemudian kerok lendir yang menempel pada permukaannya.
c. Cuci ubi kayu tersebut dengan air bersih yang mengalir atau air bersih yang bertekanan, hingga benar-benar bersih.
d. Rebus ubi kayu dalam dandang (alat pengukus) hingga matang, namun jangan sampai terlalu lunak.
c. Angkat ubi kayu yang telah matang, kemudian tiriskan dan dinginkan.
f. Taburkan ragi tape yang telah dihancurkan pada permukaan ubi kayu secara merata, namun jangan terlalu tebal.
g. Masukkan ubi kayu yang telah ditaburi ragi tape tersebut ke dalam besek yang telah diberi alas daun pisang, kemudian tutup dengan daun pisang.
h. Simpan atau fermentasikan ubi kayu dalam besek di tempat yang aman, pada suhu kamar, selama 2 — 3 hari, hingga diperoleh tape ubi kayu yang lunak dan berasa manis
Aneka bahan pangan yang mengandung karbohidrat dapat diolah menjadi makanan khas yang disebut tape. Bahan pangan yang umum dibuat tape adalah ubi kayu (singkong), beras ketan putih dan ketan hitam, serta sorghum. Selain itu. kini telah banyak dicoba bahan pangan lainnya untuk dibuat tape, misalnya kentang dan pisang klutuk.
A. Kandungan Gizi
Proses pengolahan ubi kayu menjadi tape, menyebabkan terjadinya perubahan kandungan beberapa unsur gizi. Kandungan sebagian unsur gizi berkurang, namun beberapa unsur gizi yang lain justru meningkat, seperti disajikan sebagai berikut:
Komposisi dan Kandungan Gizi dalam Tiap 100 g Ubi Kayu dan Tape Ubi Kayu
Gizi → Ubi → Tape
Kalori (kal.) 146,00 173,00
Protein (g) 1,20 0,50
Lemak (g) 0,30 0,10
Karbohidrat (g) 34,70 42,50
Kalsium (mg) 33,00 30,00
Fosfor (mg) 40,00 30,00
Zat Besi (mg) 0,70 0,00
Vitamin B1 (mg) 0,06 0,09
Vitamin G (mg) 30,00 0,00
Air (g) 62,50 13,60
Bagian dapat dimakan (%)75,00 100,00
Sumber. Direktorat Gizi, Depkes R.I.1981.
Dari unsur-unsur tersebut dapat diketahui bahwa unsur gizi yang mengalami peningkatan adalah kalori dan karbohidrat. Bahan pangan lain yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga umum dan laik dibuat tape, dapat disimak dalam bahan Pangan Sumber Karbohidrat yang Sudah Umum dan Laik Dijadikan Tape:
Bahan Pangan Sumber Karbohidrat yang Sudah Umum dan Laik Dijadikan Tape
Jenis Bahan → Kandungan Karbohidrat (g)
Beras ketan putih 79,40
Beras ketan hitam 78,00
Ketela pohon kuning 37,90
Sorghum (Cantel) 73,00
Ubi jalar 27,90
Sumber. Direktorat Gizi, Depkes R.I. 1981.
B. Proses Fermentasi
Tape dihasilkan melalui proses fermentasi oleh sejenis khamir (yeast) Saccharomyces cerevisae dan kapang Aspergillus sp. Khamir dan kapang tersebut biasanya terdapat di dalam ragi tape.
Proses fermentasi merupakan suatu proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang sederhana. Dalam proses mikrobiologi, fermentasi dilakukan oleh mikrobia yang menghasilkan atau mempunyai enzim yang sesuai dengan proses tersebut. Berdasarkan produk yang dihasilkan, fermentasi digolongkan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:
1. Fermentasi alkoholis, yaitu fermentasi yang menghasilkan alkohol sebagai produk akhir di samping produk lainnya. Misalnya pada pembuatan wine, cider, dan tape.
2. Fermentasi non-alkoholis, yaitu fermentasi yang tidak menghasilkan alkohol sebagai produk akhir selain bahan lainnya. Misalnya pada pembuatan tempe, antibiotika, dan lain-lain.
Pada proses pembuatan tape, khamir dan kapang merupakan mikrobia yang mengubah karbohidrat yang terkandung dalam bahan, menjadi gula. Peranan ragi dalam pembuatan tape adalah mengubah gula menjadi alkohol. Rasa manis pada tape dipengaruhi oleh kadar gula yang ada dalam tape tersebut.
Dalam proses pembuatan tape, kadang-kadang sering dijumpai adanya tape yang berasa masam. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya kontaminasi sejenis bakteri karena proses pembuatan tape yang kurang teliti. Misalnya, penambahan ragi yang berlebihan dan penutupan bahan pada saat fermentasi berlangsung serta waktu fermentasi yang terlalu lama.
Kualitas ragi tape sangat mempengaruhi proses pembuatan dan kualitas tape yang dihasilkan. Bila ragi tape berkualitas baik, maka tape yang dihasilkan juga akan baik. Namun sebaliknya, bila kualitas ragi tape yang dipergunakan kurang baik, maka tape yang dihasilkan juga akan berkualitas rendah.
Hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan tape adalah sebagai berikut:
1. Hindari pemberian ragi tape yang berlebihan.
2. Pilihlah ragi tape yang berkualitas baik (tinggi).
3. Tutuplah dengan baik dan rapat bahan tape yang sedang di fermentasi.
4. Periksa tingkat kematangan tape pada hari kedua sampai hari ketiga setelah peragian dan penutupan bahan tape.
C. Tahap Pembuatan
Tahap-tahap pembuatan tape ubi kayu adalah sebagai berikut:
1. Persiapan dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan tape ubi kayu adalah sebagai berikut:
a. Alat
Alat-alat yang diperlukan meliputi:
1) dandang
2) alat penggerus
3) pisau
4) kompor
5) ember plastik
6) besek atau wadah dari anyaman bainbu 7) daun pisang.
b. Bahan
Bahan-bahan yang diperlukan terdiri atas:
1) ubi kayu 10 kg
2) ragi tape 20 — 30 buah atau 50 g — 75 g
3) air hersih secukupnya.
2. Proses Pembuatan
Pembuatan tape ubi kayu dilakukan melalui tahap-tahap kegiatan sebagai berikut:
a. Pilih ubi kayu yang masih segar, terutama dari varietas yang tidak banyak mengandung HCN, misalnya varietas Valenta, Mangi, Betawi, Mentega, Adira 1, Adira 2, Gading, Malang 1, dan Malang 2.
b. Kupas kulit ubi kayu dengan pisau yang tajam, kemudian kerok lendir yang menempel pada permukaannya.
c. Cuci ubi kayu tersebut dengan air bersih yang mengalir atau air bersih yang bertekanan, hingga benar-benar bersih.
d. Rebus ubi kayu dalam dandang (alat pengukus) hingga matang, namun jangan sampai terlalu lunak.
c. Angkat ubi kayu yang telah matang, kemudian tiriskan dan dinginkan.
f. Taburkan ragi tape yang telah dihancurkan pada permukaan ubi kayu secara merata, namun jangan terlalu tebal.
g. Masukkan ubi kayu yang telah ditaburi ragi tape tersebut ke dalam besek yang telah diberi alas daun pisang, kemudian tutup dengan daun pisang.
h. Simpan atau fermentasikan ubi kayu dalam besek di tempat yang aman, pada suhu kamar, selama 2 — 3 hari, hingga diperoleh tape ubi kayu yang lunak dan berasa manis
KEMITRAAN BISNIS JAMUR TIRAM
KEMITRAAN BISNIS JAMUR TIRAM
Caranya, ia menyediakan kumbung serta baglog, juga membantu dalam pemasaran jamur tiram yang diproduksi oleh petani mitra. Selain itu, ia juga memberi pelatihan cara budidaya jamur tiram yang baik, manajemen produksi dan keuangan, serta pemasaran.
Dalam satu periode panen (45 hari), umumnya petani sudah bisa kembali modal. Sedangkan kumbung bisa bertahan hingga lima tahun dengan perbaikan ringan di bagian rak baglog dan dinding yang terbuat dari bambu.
Konsentrasi di Pembesaran
Kumbung dan baglog dibuat agar sesuai dengan standar budidaya jamur tiram yang dikerjakan farm-nya yang terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Bogor. “Saya sudah memperhitungkan keuntungan buat mitra dan mengambil sedikit untuk biaya produksi dan anak-anak yang bekerja membuat baglog,” ujar H. Achmad.
Baglog produksinya dijual dengan harga Rp1.250/buah dengan biaya produksi sekitar Rp900/baglog. Dalam sehari, ia mampu memproduksi kurang lebih 5.000 baglog yang digunakan sendiri maupun untuk mitra.
Selain itu, kumbungnya juga menghasilkan 800—1.000 kg jamur tiram segar/hari, termasuk jamur produksi petani mitra. “Jika mereka sudah kuat, kemudian ingin produksi dan jual jamur sendiri, silakan. Saya justru senang karena mereka bisa berdikari,” ujarnya. Namun, ia tahu petani pemula umumnya belum menguasai budidaya dan pemasaran jamur. Itulah sebabnya mereka mencari aman dengan membeli baglog yang baik dan terjamin pemasarannya terjamin.
Menurutnya, pemula sebaiknya tidak mengelola usaha jamur dalam skala yang terlalu besar, yaitu sekitar 10.000—25.000 baglog dan hanya berkonsentrasi di bagian pembesaran (grower). “Setelah mengetahui seluk-beluk budidaya jamur dan lika-liku pemasaran jamur, petani dapat mulai belajar membuat baglog dan bibit jamur,” sarannya.
Sebagian orang menganggap aktivitas di kumbung tidak ada ilmunya. “Padahal sebaliknya, grower sangat banyak ilmunya dan tidak tertulis di buku manapun,” ujar Bahrul Ulum, Manajer Produksi jamur tiram milik H. Achmad. Berbeda dengan pembibitan yang sudah standar, pengelolaan grower sangat tidak standar dan banyak tantangannya.
Diserap Pasar Tradisional
Lili, salah satu petani mitra H. Achmad yang memulai usahanya dengan 10.000 baglog. Dalam waktu tiga bulan, ia mampu menghasilkan 3 ton jamur tiram atau rata-rata 35 kg/hari.
“Hasil ini belum maksimal karena kami baru belajar,” aku Lili yang mengerjakan usaha jamur tiramnya secara gotong royong dengan petani lain di wilayah Parung, Bogor.
Ia mengakui, awalnya sempat khawatir soal pemasaran, tetapi akhirnya menjadi percaya diri karena produksinya bisa diserap pasar tradisional setempat. “Saya yakin, kalau produksi jamur sudah mencapai 100 kg/hari, pedagang akan datang sendiri,” ujar Lili.
Menurut Bahrul Ulum, pemasaran jamur sebenarnya tidak ada masalah asalkan diproduksi dalam jumlah besar. “Oleh karena itu, saya sarankan agar pembudidaya jamur berkelompok sehingga produksi jamur dalam satu unit produksi cukup besar,” katanya lagi.
Tujuannya, agar pedagang pedagang dapat membeli jamur dalam jumlah besar sehingga menghemat biaya transpor. Selain itu, usahakan agar menghasilkan produk yang baik, yaitu jamur tiram yang bersih, segar, tidak basah, tidak pecah, dan rapi penataannya. Di tingkat petani, jamur tiram dijual dengan harga Rp6.500/kg untuk partai besar dan Rp7.500/kg untuk eceran. Jamur berkualitas baik dapat bertahan kesegarannya hingga 36 jam pada suhu kama
Caranya, ia menyediakan kumbung serta baglog, juga membantu dalam pemasaran jamur tiram yang diproduksi oleh petani mitra. Selain itu, ia juga memberi pelatihan cara budidaya jamur tiram yang baik, manajemen produksi dan keuangan, serta pemasaran.
Dalam satu periode panen (45 hari), umumnya petani sudah bisa kembali modal. Sedangkan kumbung bisa bertahan hingga lima tahun dengan perbaikan ringan di bagian rak baglog dan dinding yang terbuat dari bambu.
Konsentrasi di Pembesaran
Kumbung dan baglog dibuat agar sesuai dengan standar budidaya jamur tiram yang dikerjakan farm-nya yang terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Bogor. “Saya sudah memperhitungkan keuntungan buat mitra dan mengambil sedikit untuk biaya produksi dan anak-anak yang bekerja membuat baglog,” ujar H. Achmad.
Baglog produksinya dijual dengan harga Rp1.250/buah dengan biaya produksi sekitar Rp900/baglog. Dalam sehari, ia mampu memproduksi kurang lebih 5.000 baglog yang digunakan sendiri maupun untuk mitra.
Selain itu, kumbungnya juga menghasilkan 800—1.000 kg jamur tiram segar/hari, termasuk jamur produksi petani mitra. “Jika mereka sudah kuat, kemudian ingin produksi dan jual jamur sendiri, silakan. Saya justru senang karena mereka bisa berdikari,” ujarnya. Namun, ia tahu petani pemula umumnya belum menguasai budidaya dan pemasaran jamur. Itulah sebabnya mereka mencari aman dengan membeli baglog yang baik dan terjamin pemasarannya terjamin.
Menurutnya, pemula sebaiknya tidak mengelola usaha jamur dalam skala yang terlalu besar, yaitu sekitar 10.000—25.000 baglog dan hanya berkonsentrasi di bagian pembesaran (grower). “Setelah mengetahui seluk-beluk budidaya jamur dan lika-liku pemasaran jamur, petani dapat mulai belajar membuat baglog dan bibit jamur,” sarannya.
Sebagian orang menganggap aktivitas di kumbung tidak ada ilmunya. “Padahal sebaliknya, grower sangat banyak ilmunya dan tidak tertulis di buku manapun,” ujar Bahrul Ulum, Manajer Produksi jamur tiram milik H. Achmad. Berbeda dengan pembibitan yang sudah standar, pengelolaan grower sangat tidak standar dan banyak tantangannya.
Diserap Pasar Tradisional
Lili, salah satu petani mitra H. Achmad yang memulai usahanya dengan 10.000 baglog. Dalam waktu tiga bulan, ia mampu menghasilkan 3 ton jamur tiram atau rata-rata 35 kg/hari.
“Hasil ini belum maksimal karena kami baru belajar,” aku Lili yang mengerjakan usaha jamur tiramnya secara gotong royong dengan petani lain di wilayah Parung, Bogor.
Ia mengakui, awalnya sempat khawatir soal pemasaran, tetapi akhirnya menjadi percaya diri karena produksinya bisa diserap pasar tradisional setempat. “Saya yakin, kalau produksi jamur sudah mencapai 100 kg/hari, pedagang akan datang sendiri,” ujar Lili.
Menurut Bahrul Ulum, pemasaran jamur sebenarnya tidak ada masalah asalkan diproduksi dalam jumlah besar. “Oleh karena itu, saya sarankan agar pembudidaya jamur berkelompok sehingga produksi jamur dalam satu unit produksi cukup besar,” katanya lagi.
Tujuannya, agar pedagang pedagang dapat membeli jamur dalam jumlah besar sehingga menghemat biaya transpor. Selain itu, usahakan agar menghasilkan produk yang baik, yaitu jamur tiram yang bersih, segar, tidak basah, tidak pecah, dan rapi penataannya. Di tingkat petani, jamur tiram dijual dengan harga Rp6.500/kg untuk partai besar dan Rp7.500/kg untuk eceran. Jamur berkualitas baik dapat bertahan kesegarannya hingga 36 jam pada suhu kama
info-1: ASAL USUL KOTA INDRAMAYU
info-1: ASAL USUL KOTA INDRAMAYU: "Asal - usul Kota Indramayu Indramayu - Sejarah putra Tumenggung Gagak Singalodra dari Bengelen Jawa Tengah bernama Raden Wiralodra yang m..."
ASAL USUL KOTA INDRAMAYU
Asal - usul Kota Indramayu
Indramayu - Sejarah putra Tumenggung Gagak Singalodra dari Bengelen Jawa Tengah bernama Raden Wiralodra yang mempunyai garis keturunan Majapahit dan Pajajaran, dalam tapa baratanya di kaki Gunung Sumbing mendapat wangsit.
"Hai Wiralodra apabila engkau ingin berbahagia berketurunan di kemudian hari, pergilah kearah matahari terbenam dan carilah lembah Sungai Cimanuk. Manakala telah disana, berhentilah dan tebanglah belukar secukupnya untuk mendirikan pedukuhan dan menetaplah disana. Kelak tempat itu akan menjadi subur dan makmur serta tujuh turunanmu akan memerintah disana.
R. Wiralodra ditemani Ki Tinggil dan berbekal senjata Cakra Undaksana. Tokoh-tokoh lain dengan pendiri pedukuhan dimaksud adalah Nyi Endang Darma yang cantik dan sakti, Aria Kemuning putra Ki Gede Lurah Agung yang diangkat putra oleh Putri Ong Tien istri Sunan Gunung Jati. Ki Buyut Sidum / Kidang Pananjung seorang pahlawan Panakawan Sri Baduga dari Pajajaran, Pangeran Guru, seorang pangeran dari Palembang yang mengajarkan Kanuragan dengan 24 muridnya.
Pedukuhan tersebut berkembang dan diberi nama "Darma Ayu" oleh R. Wiralodra yang diambil dari nama seorang wanita yang dikagumi karena kecantikan dan tkesaktiannya "Nyi Endang Darma", serta dapat diartikan "Kewajiaban Yang Utama" atau "Tugas Suci". Pedukuhan Cimanuk yang diberi nama "Darma Ayu" yang kemudian berubah menjadi "Indramayu", setelah terbebas dari kekuasaan Pajajaran pada tahun 1527, diproklamirkan berdirinya oleh R. Wiralodra pada hari Jumat Kliwon tanggal 1 Muharram 934H atau 1 Sura 1449 dan jatuh pada tanggal 7 Oktober 1527. Titimangsa tersebut resmi sebagai Hari Jadi Indramayu.
Setelah 1527, Daerah Indramayu terbagi dalam tiga propinsi meliputi : Propinsi Singapura, meliputi sebelah timur sampai Sungai Kamal. Propinsi Rajagaluh, meliputi daerah tengah sampai Jati tujuh. Propinsi Sumedang, meliputi bagian barat sampai Kandanghaur.
Tahun 1681, mulai dikuasai kompeni. Zaman pemerintahan Daenles (1806 - 1811) daerah sebelah barat sungai Cimanuk dimasukan dalam prefektur Cirebon Utara. Pada masa ini berada dalam kekuasaan kerajaan Demak. Tahun 1546 menjadi bagian kesultanan Cirebon.
Tahun 1615 sebelah timur Sungai Cimanuk menjadi bagian keultanan Cirebon dan bagian baratnya ermasuk dalam wilayah kerajaan Mataram.
Tahun 1681, mulai dikuasai kompeni. Zaman pemerintahan Daenles (1806 - 1811) daerah sebelah barat sungai Cimanuk dimasukan dalam prefektur Cirebon Utara. Pada zaman kompeni menjadi ajang masuk pertempuran segitiga antara kompeni, Mataran dan Banten. Tahun 1706, Indramayu jatuh kedalam kekuasaan kompeni Belanda seluruhnya seperti halnya dengan daerah-daerah lain, Indramayu mempunyai perjalanan yang sama berada dalam kekuasaan penjajahan
Indramayu - Sejarah putra Tumenggung Gagak Singalodra dari Bengelen Jawa Tengah bernama Raden Wiralodra yang mempunyai garis keturunan Majapahit dan Pajajaran, dalam tapa baratanya di kaki Gunung Sumbing mendapat wangsit.
"Hai Wiralodra apabila engkau ingin berbahagia berketurunan di kemudian hari, pergilah kearah matahari terbenam dan carilah lembah Sungai Cimanuk. Manakala telah disana, berhentilah dan tebanglah belukar secukupnya untuk mendirikan pedukuhan dan menetaplah disana. Kelak tempat itu akan menjadi subur dan makmur serta tujuh turunanmu akan memerintah disana.
R. Wiralodra ditemani Ki Tinggil dan berbekal senjata Cakra Undaksana. Tokoh-tokoh lain dengan pendiri pedukuhan dimaksud adalah Nyi Endang Darma yang cantik dan sakti, Aria Kemuning putra Ki Gede Lurah Agung yang diangkat putra oleh Putri Ong Tien istri Sunan Gunung Jati. Ki Buyut Sidum / Kidang Pananjung seorang pahlawan Panakawan Sri Baduga dari Pajajaran, Pangeran Guru, seorang pangeran dari Palembang yang mengajarkan Kanuragan dengan 24 muridnya.
Pedukuhan tersebut berkembang dan diberi nama "Darma Ayu" oleh R. Wiralodra yang diambil dari nama seorang wanita yang dikagumi karena kecantikan dan tkesaktiannya "Nyi Endang Darma", serta dapat diartikan "Kewajiaban Yang Utama" atau "Tugas Suci". Pedukuhan Cimanuk yang diberi nama "Darma Ayu" yang kemudian berubah menjadi "Indramayu", setelah terbebas dari kekuasaan Pajajaran pada tahun 1527, diproklamirkan berdirinya oleh R. Wiralodra pada hari Jumat Kliwon tanggal 1 Muharram 934H atau 1 Sura 1449 dan jatuh pada tanggal 7 Oktober 1527. Titimangsa tersebut resmi sebagai Hari Jadi Indramayu.
Setelah 1527, Daerah Indramayu terbagi dalam tiga propinsi meliputi : Propinsi Singapura, meliputi sebelah timur sampai Sungai Kamal. Propinsi Rajagaluh, meliputi daerah tengah sampai Jati tujuh. Propinsi Sumedang, meliputi bagian barat sampai Kandanghaur.
Tahun 1681, mulai dikuasai kompeni. Zaman pemerintahan Daenles (1806 - 1811) daerah sebelah barat sungai Cimanuk dimasukan dalam prefektur Cirebon Utara. Pada masa ini berada dalam kekuasaan kerajaan Demak. Tahun 1546 menjadi bagian kesultanan Cirebon.
Tahun 1615 sebelah timur Sungai Cimanuk menjadi bagian keultanan Cirebon dan bagian baratnya ermasuk dalam wilayah kerajaan Mataram.
Tahun 1681, mulai dikuasai kompeni. Zaman pemerintahan Daenles (1806 - 1811) daerah sebelah barat sungai Cimanuk dimasukan dalam prefektur Cirebon Utara. Pada zaman kompeni menjadi ajang masuk pertempuran segitiga antara kompeni, Mataran dan Banten. Tahun 1706, Indramayu jatuh kedalam kekuasaan kompeni Belanda seluruhnya seperti halnya dengan daerah-daerah lain, Indramayu mempunyai perjalanan yang sama berada dalam kekuasaan penjajahan
Langganan:
Postingan (Atom)